Termasuk Iran, Pakar Malaysia Sesumbar Harimau Malaya Kini Diwaspadai Tim-tim Raksasa Asia

Life Hack WordsPengamat sepak bola Malaysia, Datuk Richard Scully, meyakini bahwa tim nasionalnya kini mulai diwaspadai oleh tim mana pun termasuk Timnas Iran.

Timnas Malaysia dan Timnas Iran akan saling berhadapan di babak penyisihan grup Piala CAFA 2025 bulan depan.

Kedua tim tergabung di Grup B bersama tuan rumah Tajikistan dan Afghanistan.

Di antara tiga pesaing Malaysia di fase grup, Iran dianggap sebagai lawan terkuat bagi skuad Harimau Malaya.

Pasalnya, tim peringkat 18 dunia itu merupakan salah satu langganan Piala Dunia yang akan kembali tampil tahun depan.

Kendati demikian, pakar sepak bola Malaysia Datuk Richard Scully meyakini Harimau Malaya saat ini sudah berbeda.

Ia menjelaskan bahwa lawan mana pun sebaiknya tidak meremehkan Malaysia yang telah mengalami transformasi.

Richard Scully mengatakan kebangkitan Malaysia belakangan ini tidak luput dari perhatian dan lawan-lawan mulai menyadarinya.

Ia menilai Malaysia saat ini tidak lagi dipandang sebagai tim yang tidak diunggulkan dan mudah untuk dikalahkan.

"Masih terlalu dini untuk memprediksi apa pun, tetapi yang jelas tim-tim mulai memperhatikan Malaysia."

"Malaysia dulu tidak sama dengan Malaysia sekarang."

"Sekarang, tim mana pun yang menghadapi kami akan waspada."

"Saya tidak berpikir akan ada skor besar dari kedua belah pihak (Iran dan Malaysia)," kata Richard, dikutip Life Hack Wordsdari Bernama.

Lebih lanjut, Scully telah mendesak Harimau Malaya untuk melangkah ke lapangan tanpa terbebani oleh peringkat dunia.

Ia menegaskan bahwa peringkat hanyalah angka dan apa pun bisa terjadi begitu peluit dibunyikan.

Scully menekankan bahwa meskipun kemenangan merupakan bonus yang disambut baik, kekalahan tidak boleh dilihat sebagai bencana.

Sebaliknya, kekalahan merupakan kesempatan untuk mengidentifikasi dan mengatasi kelemahan sebelum pertempuran yang lebih besar.

Malaysia akan memulai kiprahnya di Piala CAFA 2025 melawan Tajikistan pada 29 Agustus.

Kemudian diikuti oleh bentrokan dengan Iran pada 1 September dan Afghanistan tiga hari berselang.

Semua pertandingan akan dimainkan di Dushanbe, Tajikistan.

Setelah turnamen tersebut, Malaysia akan melanjutkan pertandingan Grup F yang tersisa di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Dimulai dengan pertandingan melawan Laos di Vientiane pada 9 Oktober dan di Kuala Lumpur pada 14 Oktober.

Mereka kemudian akan menghadapi Nepal di Kathmandu pada 18 November sebelum menghadapi Vietnam pada bulan Maret tahun depan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tarif Trump jadi Fokus Pertemuan Para Menlu Asean di Malaysia

Baru Melantai di Bursa, Harga Saham Indokripto Koin Semesta (COIN) Melesat 35%

Unggahan Terakhir Arya Daru Pangayunan Sebelum Ditemukan Tewas dengan Kepala Dilakban