SUV Hybrid Canggih Itu Bernama Nissan X-Trail e-Power, Berbeda dari Sistem Konvensional

Life Hack WordsJAKARTA - Kehadiran Nissan X-Trail e-Power di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 menegaskan komitmen Nissan dalam menggarap pasar mobil ramah lingkungan di Indonesia.
SUV hybrid ini hadir dengan teknologi eksklusif yang berbeda dari sistem hybrid konvensional.
Namun, di balik kecanggihannya, mobil ini juga memiliki beberapa catatan yang perlu diperhatikan.
Keunggulan Nissan X-Trail e-Power
1. Teknologi e-Power yang Unik
Berbeda dari hybrid biasa, sistem e-Power Nissan menggunakan mesin bensin 1.5L VC-Turbo tiga silinder hanya sebagai generator listrik, bukan penggerak utama.
Energi ini kemudian disalurkan ke motor listrik yang menggerakkan roda—mirip dengan mobil listrik murni, tapi tanpa perlu colokan charger eksternal.
2. Sensasi Berkendara ala Mobil Listrik
Karena digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik, akselerasi X-Trail e-Power terasa halus, responsif, dan minim getaran. Tenaga sebesar 142 hp dan torsi puncak 250 Nm membuat performanya cukup bertenaga untuk SUV keluarga.
3. e-Pedal Step: Praktis di Kota
Fitur e-Pedal Step memungkinkan pengemudi mengendalikan akselerasi dan deselerasi hanya dengan satu pedal. Ini sangat berguna di kondisi lalu lintas padat, mengurangi kelelahan saat berkendara di kota besar.
4. Kapasitas 7 Penumpang & Dimensi Ideal
Dengan dimensi 4.690 mm x 1.830 mm x 2.705 mm (wheelbase) dan ground clearance 210 mm, mobil ini tetap nyaman dan aman di berbagai kondisi jalan. Kabin lapang dengan kapasitas 7 penumpang menjadikannya pilihan menarik sebagai SUV keluarga.
5. Interior Mewah dan Fitur Lengkap
Interior X-Trail e-Power menawarkan kenyamanan kelas atas dengan fitur seperti:
Panoramic sunroof
Layar sentuh modern
Keyless entry
AC digital
Material kabin premium
6. Fitur Keselamatan Aktif
Dilengkapi dengan teknologi keselamatan terkini:
Around View Monitor
Blind Spot Warning
Adaptive Cruise Control
Lane Departure Warning, dan lainnya
Namun sebuah prduk tentu punya kelemahan. Berikut ini Kelemahan Nissan X-Trail e-Power
1. Harga Cukup Tinggi
Dengan estimasi harga Rp700 juta – Rp800 juta, X-Trail e-Power masuk segmen SUV premium. Harga ini bisa menjadi penghalang bagi sebagian konsumen, terutama jika dibandingkan dengan Toyota Corolla Cross Hybrid yang cenderung lebih terjangkau.
2. Tenaga Masih di Bawah Pesaing Plug-in Hybrid
Meskipun efisien, tenaga 142 hp masih kalah dari SUV Plug-in Hybrid (PHEV) seperti Mitsubishi Outlander PHEV yang punya tenaga lebih besar dan mode EV murni lebih lama.
3. Belum Bisa Cas Eksternal
Kelebihan tanpa colokan menjadi kekurangan bagi sebagian konsumen yang ingin merasakan pengalaman charging seperti EV. Teknologi e-Power tidak memungkinkan pengisian daya dari luar, berbeda dengan PHEV.
4. Belum Banyak Bengkel Ahli
Teknologi e-Power masih tergolong baru di Indonesia. Diperlukan waktu bagi jaringan servis Nissan memperluas dukungan untuk layanan perawatan dan perbaikan sistem ini secara menyeluruh.
Pilihan Modern untuk SUV Keluarga
Nissan X-Trail e-Power adalah solusi menarik bagi konsumen yang ingin merasakan sensasi berkendara mobil listrik tanpa khawatir soal pengisian daya.
Cocok untuk penggunaan harian, keluarga modern, hingga pengguna yang ingin beralih dari mobil konvensional ke sistem yang lebih ramah lingkungan.
Namun, harga premium dan performa yang belum selevel PHEV bisa menjadi pertimbangan tersendiri.***
Komentar
Posting Komentar