Sosok Alda Juy,Mahasiswi Asal Muna Wakili Sulawesi Tenggara Ajang Duta Pariwisata Indonesia 2025

Sosok Alda Juy,Mahasiswi Asal Muna Wakili Sulawesi Tenggara Ajang Duta Pariwisata Indonesia 2025

Life Hack Words, KENDARI -Mahasiswi asal Kabupaten Muna, terpilih menjadi perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai finalis Duta Pariwisata Indonesia 2025.

Mahasiswi tersebut bernama Alda Juy Fibry, yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Program Studi Pariwisata di Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta (STIPRAM).

Alda Juy Fibry lahir di Kabupaten Buton Utara (Butur) dan besar di Raha, Kabupaten Muna. 

Dari tanah kelahirannya itulah kecintaannya terhadap dunia pariwisata tumbuh, hingga membawanya ke kompetisi bergengsi tingkat nasional.

Menariknya, Alda mendaftar ke ajang ini secara mandiri, tanpa melalui jalur seleksi tingkat provinsi seperti daerah lainnya.

“Untuk Sultra tidak ada proses pemilihan Duta Pariwisata Provinsi. Jadi saya ambil inisiatif mendaftar langsung ke tingkat nasional melalui website resmi Duta Pariwisata Indonesia,” ujar Alda saat dikonfirmasi Life Hack Words, Selasa (8/7/2025).

Mahasiswi semester tiga ini memiliki rekam jejak prestasi di bidang akademik maupun non akademik yang beragam. 

Alda pernah meraih Juara 1 Tourism Ideathon Kompetisi Pariwisata Indonesia (KPI) 2025 di Bandung, Top 10 Duta Kampus STIPRAM.

Kemudian, menjadi finalis lomba artikel ilmiah Forum Indonesia Muda (FIM) 2025 yang akan digelar Agustus mendatang di Lombok.

Di luar kampus, Alda aktif menjabat sebagai Ketua Divisi Humas Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) DPW III Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ia juga bergabung dalam berbagai UKM kampus seperti Ristech (Riset dan Teknologi), Radio Wisata, dan Monstero Modelling.

Lalu, pernah menjadi Juara 1 Lomba Debat PAI Tingkat Provinsi Sultra (2022), Juara Harapan II Syarhil Quran Muna (2021), hingga menjadi penari kolosal dalam Jambore PKK 2019. 

Tak hanya itu, Alda juga sempat menjadi bagian dari tim dosen dalam Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PMP) STIPRAM.

Serta menjadi volunteer di berbagai kegiatan nasional seperti Jogja Creative Week Festival dan World Huang Family Conference.

“Bagi saya, pengalaman adalah investasi besar. Saya pernah gagal berkali-kali dalam ajang duta, tapi saya percaya kegagalan bukan akhir dari segalanya. Dari kegagalan itulah saya belajar, dan kini saya bisa sampai di titik ini,” ungkapnya.

Alda menyampaikan saat ini tengah fokus mempersiapkan diri untuk tampil di grand final Duta Pariwisata Indonesia 2025, yang dijadwalkan pada 3–7 September 2025 di Sumedang, Jawa Barat.

Ia memantapkan mental, memperkuat pemahaman tentang pariwisata Sulawesi Tenggara, serta terus berlatih menghadapi sesi tanya jawab dan presentasi.

“Saya ingin membawa Sultra ke tingkat nasional. Saya tahu ini tanggung jawab besar, tapi saya akan berusaha memberikan yang terbaik. Semoga kehadiran saya bisa ikut mendorong anak-anak muda Sultra untuk bangkit dan berani bermimpi besar,” pungkasnya. (*)

(Life Hack Words/Dewi Lestari)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tarif Trump jadi Fokus Pertemuan Para Menlu Asean di Malaysia

Baru Melantai di Bursa, Harga Saham Indokripto Koin Semesta (COIN) Melesat 35%

Unggahan Terakhir Arya Daru Pangayunan Sebelum Ditemukan Tewas dengan Kepala Dilakban