Diikuti 1.239 Peserta, Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 Jadi Panggung Atlet Junior Unjuk Gigi

Life Hack Words - Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 siap digelar. Edisi kesepuluh turnamen bulu tangkis junior bertaraf internasional itu akan diramaikan oleh 1.239 peserta di GOR PB Jaya Raya, Tangerang Selatan, Banten pada 8–13 Juli 2025.
Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 mempertandingkan tiga kategori berbeda, yakni U-15, U-17, dan U-19. Mereka bakal bertanding di 14 nomor, yaitu yaitu tunggal putra-putri, ganda putra-putri, serta ganda campuran khusus pada kategori U-17 dan U-19.
“Ajang bulu tangkis Yonex Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 merupakan kehormatan bagi Jaya Raya untuk kembali menyelenggarakan turnamen junior level Grand Prix," kata Rosiana Tendean, selaku Tournament Director dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (7/7).
"Harapannya tidak hanya sukses sebagai penyelenggara, tetapi juga melahirkan prestasi gemilang dari pemain junior Indonesia, khususnya binaan PB Jaya Raya,” tambahnya.
Dari ribuan peserta yang ada, Indonesia jelas menjadi yang terbanyak dengan total 713 atlet nasional. Sementara 526 sisanya adalah atlet mancanegara yang berasal dari dari 21 negara berbeda. Malaysia menjadi negara dengan jumlah peserta terbanyak kedua dengan mengirimkan 172 atlet.
Sementara 20 negara sisanya antara lain Australia, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Kanada, Finlandia, Prancis, Jerman, Hong Kong, India, Iran, Jepang, Malaysia, Myanmar, Singapura, Sri Langka, Thailand, Taipei, Uni Emirat Arab, Ukraina, Amerika Serikat, dan Vietnam.
Rosiana menambahkan, turnamen elite versi junior ini menjadi sarana uji tanding ideal bagi atlet muda dalam negeri agar memperoleh pengalaman berskala internasional, sekaligus poin peringkat resmi junior. Sebab poin yang diraih para peserta akan tercatat di Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
“Animo peserta sungguh luar biasa, ini membuktikan bahwa turnamen Yonex Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix selalu diminati pebulu tangkis junior, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal tersebut tentu meningkatkan kualitas turnamen yang sudah berlevel Grand Prix,” tuturnya.
Membludaknya jumlah peserta ini membuat panitia pelaksana akan melakukan pengaturan pertandingan semaksimsl mungkin agar bisa berjalan lancar dan tidak berlangsung sampai larut malam.
"Dengan didukung perangkat pertandingan yang profesionsl dan berpengalaman dari PBSI, kita harapkan semua pertandingan berjalan lancar dan tidak sampai larut malam," kata Aris Siswoko, Ketua Panpel.
Pelaksanaan turnamen ini turut didukung oleh berbagai pihak, di antaranya Yonex Sunrise Indonesia, Kemenpora, PT Pembangunan Jaya, Yayasan Pembangunan Jaya Raya, PB Jaya Raya, dan PT Jaya Real Property Tbk.
Kemudian PT Jaya Konstruksi TBK, PT Jaya Land, Metland, Mall Pondok Indah, BTN, Indihome TV (Allplay), Kapal Api, Le Minerale, Pocari Sweat, Mandiri Taspen, Jenius, serta Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro selaku official medical partner.
Sementara itu, Budi Karya Sumadi selaku Ketua Pengurus Yayasan Pembangunan Jaya Raya, merasa terhormat bisa dipercaya menggelar kejuaraan bergengsi internasional di level junior. Apalagi ajang level junior ini sudah bergulir secara rutin sejak tahun 2014.
"Sesuai arahan Pak Ciputra, Jaya Raya menggelar kejuaraan junior internasional ini untuk melahirkan bibit-bibit pemain potensial untuk disumbangkan ke Pelatnas PBSI," ujar Budi Karya.
Komentar
Posting Komentar