Bus Wisatawan Terguling Saat Lintasi Jalur Ekstrem di Japan Kudus,20 Penumpang Dievakuasi

Bus Wisatawan Terguling Saat Lintasi Jalur Ekstrem di Japan Kudus,20 Penumpang Dievakuasi

Life Hack Words, PATI- Sebuah bus pariwisata berplat nomor polisi K-7386-OA yang wisatawan dari Tayu, Kabupaten Pati, mengalami kecelakaan di jalur alternatif Pati-Kudus arah Muria, tepatnya di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Selasa (8/7/2025).

Bus tersebut terguling saat melintas di tanjakan kawasan perkebunan kopi, sekiranya pukul 11.45 WIB.

Diduga bus tak kuat menanjak hingga berjalan mundur dan terguling ke jurang yang berada di sisi selatan jalan.

Beruntung badan bus tersangkut oleh pohon kelapa, kopi, dan alpukat, sehingga tidak terperosok ke dasar jurang dengan kedalaman lebih dari 100 meter.

Sebanyak 20 penumpang sempat histeris ketika bus terguling berjalan mundur hingga terguling.

Semua penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat ke rumah warga setempat.

Adapun 1 penumpang lanjut usia mengalami luka-luka di bagian kepala dan dilarikan ke puskesmas terdekat.

Sopir bus, Mustakim mengungkapkan, bus yang dikendarainya membawa rombongan untuk berwisata di Pijar Park dan sejumlah destinasi wisata lain di Lereng Gunung Muria.

Pada awalnya, perjalanan menuju tempat wisata dari Kabupaten Pati hendak menempuh jalur Kandangmas lewat jalur utama menuju Desa Kajar, Kecamatan Dawe.

Namun sopir memilih mengambil jalur alternatif dengan melewati Gembong, Pati  ke arah Japan, dengan tujuan menghadirkan suasana baru bagi penumpang dengan menempuh jalur lebih ekstrem.

"Saya sebenarnya sudah 4 kali lewat jalur ini, apesnya hari ini (bus) enggak kuat nanjak," terangnya di lokasi.

Mustakim menyebut, bus bergerak dari Desa Glagah Kulon menuju Desa Japan dengan menempuh jalur menanjak.

Dengan membawa 20 penumpang, bus bergerak pelan menaiki tanjakan dengan gigi transmisi 2.

Sekiranya di pertengahan tanjakan, bus tidak kuat. Sopir berupaya memindahkan gigi transmisi 2 ke transmisi 1, namun gagal.

Bus dalam kondisi gigi transmisi 0 lantaran gagal pindah transmisi, akhirnya bergerak mundur secara perlahan kurang lebih 50 meter hingga terperosok ke jurang.

"Beruntungnya ada pohon-pohon yang menahan bus, enggak sampai jatuh ke dasar jurang. Penumpang semuanya selamat, ada satu penumpang yang luka-luka, sudah dibawa ke puskesmas," tuturnya.

Paska kejadian, semua penumpang diungsikan ke rumah warga sembari menunggu perkembangan evakuasi badan bus yang terguling.

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum Satlantas Polres Kudus, Ipda Moh Ja'far menerangkan, bus bergerak melewati jalur alternatif Kudus - Colo dalam kondisi masuk gigi transmisi 2. Selanjutnya, sopir hendak pindah transmisi ke gigi satu ketika gagal menanjak. Namun perpindahan transmisi gagal, hingga bus bergerak mundur dan terguling.

Kata dia, bus mengangkut 20 penumpang, terdiri dari 10 penumpang dewasa, dan sisanya anak-anak.

"Semua penumpang dalam keadaan selamat, satu penumpang mengalami luka ringan dibawa ke puskesmas untuk rawat jalan," jelasnya.

Ipda Moh Ja'far menyebut, kondisi jalan alternatif pada dasarnya cukup ekstrem, dibandingkan dengan jalur utama yang lebih lebar dan lebih safety.

Jalur alternatif biasanya hanya digunakan ketika jalur utama tidak bisa dilalui.

Pihaknya mengimbau kepada para peziarah atau wisatawan yang menggunakan armada bus ketika menuju wilayah Lereng Muria, agar mengambil jalur utama. Sementara jalur alternatif biasanya digunakan oleh orang-orang yang sudah terbiasa melintasi jalur ekstrem.

"Jalur utama kondisi badan jalan lebih luas, dan lebih safety, serta ketinggian tanjakan tidak terlalu ekstrem seperti di jalur alternatif. Di jalur alternatif ini kondisi di sisi kanan dan kiri jalan ada jurang. Kedalamannya bervariasi, ada yang lebih dari 100-150 meter," tutupnya.

Badan bus hingga pukul 14.30 WIB masih dalam proses evakuasi. (Sam)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tarif Trump jadi Fokus Pertemuan Para Menlu Asean di Malaysia

Baru Melantai di Bursa, Harga Saham Indokripto Koin Semesta (COIN) Melesat 35%

Unggahan Terakhir Arya Daru Pangayunan Sebelum Ditemukan Tewas dengan Kepala Dilakban